ANJING BOUVIER DES FLANDRES

BOUVIER DES FLANDRES adalah anjing gembala sapi yang berasal dari Eropa Utara lebih tepatnya kota Flanders Belgia, disingkat Bouvier merupakan salah satu jenis trah yang tertua. Terdapat beberapa varietas dengan berbagai nama selama berabad-abad.

Dalam perang dunia pertama anjing bouvier dimanfaatkan sebagai kurir untuk mencari korban perang. Jenis anjing ini hampir saja punah. Berkat beberapa pecinta jenis ini, lambat laun keadaan ini dapat diatasi dan diperbaiki sehingga merupakan suatu jenis seperti yang kita kenal dewasa ini dengan ciri-ciri trahnya yang tetap.

Tinggi punggung depan anjing Bouvier antara 58-67 cm pada jantannya dan minimal 57 cm pada betinanya. Bulunya sedang, agak kusut dan terasa kasar. Bulu kepala lebih pendek daripada bulu badannya.

Bulu diatas mata, sisi moncongnya dan dibawah dagunya tumbuh lebat dan lebih panjang sehingga merupakan alis, kumis dan jenggot.

Warna bulunya dari coklat rusa sampai hitam, abu-abu, loreng, dengan atau tanpa noktah, kaki-kaki putih pada badannya.

Kaki-kaki depannya sangat tegak, kaki-kaki belakangnya juga hampir lurus dengan paha yang besar, lebar dan berotot, telinganya dipotong dan berdiri tegak, ekornyapun dipotong.

Anjing Bouvier terkenal sebagai anjing yang tidak kenal takut, menyerang orang tanpa banyak menggonggong.

Sayangnya, anjing bouvier cenderung mengalami kelainan reproduksi berupa kista ovarium yang mengakibatkan komplikasi saat melahirkan dan endometriosis atau inflamasi uterus. Masalah kesehatan lain yang kerap menyerang anjing bouvier adalah displasia panggul dan kelainan mata atau katarak.