ANJING MALTESER

ANJING MALTESER adalah jenis anjing yang dipercaya berasal dari zaman Romawi dan Yunani kuno. Anjing Malteser telah dikenal dengan berbagai nama selama berabad-abad. Salah satunya disebut "Canis Melitaeus" dalam bahasa Latin, juga telah dikenal dalam bahasa Inggris sebagai "anjing kuno Malta," "Anjing Romawi Ladies '," "Anjing Singa Malta," dan "Bichon". The Kennel Club akhirnya menetapkan nama "Malta" untuk jenis ini pada abad ke-19. Sifatnya yang periang membuat anjing Malteser sangat disukai orang.

Sejak zaman dahulu anjing Malteser dikenal sebagai anjing pangkuan dan anjing yang cocok untuk diajak jalan-jalan.

Anjing Malteser termasuk anjing yang mungil. Badannya mempunyai ketinggian kurang lebih hanya 12,5 cm. Sedangkan berat badannya hanya berkisar antara 2 sampai 3 kg saja.

Bulunya yang panjang dan halus seperti sutera memerlukan perawatan khusus. Setiap hari bulunya harus disikat dan disisir dengan telaten untuk menjaga keindahan bulunya tersebut serta untuk menjaga agar jangan sampai diserang kutu rambut.

Bulu pada kepalanya panjang berjumbai-jumbai sehingga menutupi matanya. Agar tidak menghalangi pandangan,biasanya bulu panjangnya di diikat dengan pita, atau dipotong pendek.

Satu sifat yang dimiliki anjing Malteser yang unik adalah sifatnya yang manja dan senang sekali menjadi pusat perhatian seluruh isi rumah.

ANJING WEIMARANER

ANJING WEIMARANER merupakan anjing yang berasal kota Weimar, Jerman. Anjing Weimaraner memiliki badan yang cukup besar, padat dan berbobot dengan punggung depan setinggi 65 cm pada jantannya dan 63 cm pada betinanya. Berat badannya mencapai 36 kg pada yang jantan dan 34 kg pada betinanya. Usia anjing Weimaraner dapat mencapai 10 s/d 12 tahun.

Meskipun memiliki ukuran tubuh yang termasuk besar, tetapi anjing Weimaraner memiliki gerakan-gerakan yang ringan dan lincah serta cekatan. Bulunya terdiri dari bulu luar yang licin dan halus seperti beludru, bulu dalamnya sangat lembut dan lebat.

Warnanya utuh dan bersih, abu-abu keputih-putihan dengan noktah putih di dadanya dan warna yang lebih muda pada kepala dan telinga.

Matanya berwarna bitu keabu-abuan atau ambar, tergantung pada keadaan cahaya. Warna matanya bisa kelihatan lebih tua atau muda.

Ekornya selalu dipotong hingga tinggal tersisa 15 cm. Sifat-sifatnya ramah, tidak kenal takut, penurut dan suka bekerja. Anjing Weimaraner dapat menempatkan dirinya sebagai anjing pemburu yang serba bisa dan dapat bekerja dalam segala cuaca dan segala semak belukar.

Kecepatan berlari anjing Weimaraner tidak kalah dengan jenis-jenis anjing lainnya. Sebagai anjing pemburu, di alam bebas anjing Weimaraner sangat dapat diandalkan, hal ini dikarenakan anjing ini memiliki penciuman yang sangat tajam dan mempunyai reaksi dan kecekatan yang dapat diandalkan.