BULLDOG
merupakan anjing ras tertua di dunia yang seluruh leluhurnya berasal dari Inggris. Diduga bahwa
Bulldog adalah keturunan anjing-anjing perang yang berbadan besar, berambut
lebat dengan bentuk “menyeramkan” dan sangat kuat, berani dan ganas sekali. Jaman
dahulu orang-orang Inggris menggunakan anjing Bulldog sebagai “alat perang”.
Hal ini dikarenakan anjing Bulldog sangat agresif dan tangguh serta tidak mempunyai rasa takut.
Nama
Bulldog berasal dari “bull baiting” semacam olahraga perburuan banteng oleh
anjing-anjing yang sangat populer dan digemari di Inggris. Nama Bulldog juga
berasal dari “dog fighting” yaitu permainan adu anjing. Akan tetapi, pada tahun
1825 jenis olahraga/permainan ini dilarang oleh pemerintah Inggris. Sejak saat
itu bentuk, warna bulu dan perangainya banyak mengalami perubahan sehingga
keadaannya menjadi seperti sekarang ini.
Anjing
Bulldog memiliki badan sedang, bulat, padat dan pendek dengan pundak yang lebar
dan kuat, kaki-kaki yang bulat dan kekar. Ukurannya ditentukan oleh berat
badannya yakni kurang lebih 23 kg pada jantannya, pada betinanya kurang lebih
18 kg.
Kepalanya
besar dan dahinya lebar. Moncongnya pendek dan mulutnya lebar sedang bibir atas
lebar kebawah sehingga menutupi rahang bawah, telinganya kecil, tipis, lebar
pada pangkal dan ujungnya menekuk ke dalam. Telinga semacam ini disebut “rose
ear” (telinga bunga mawar).
Bulunya pendek, rebah dan padat, halus lagi mengkilap. Warnanya macam-macam: totol-totol merah atau warna lain, putih bersih, merah, coklat rusa sampai coklat sawo dan juga belang-belang.
Saat ini anjing Bulldog dikenal sebagai anjing yang bersahabat, akan tetapi imej sebagai anjing yang beringas masih melekat pada anjing Bulldog. Kekurangan dari anjing Bulldog adalah dalam pembiakan yang relatif sulit, ini dikarenakan nafas anjing ini pendek dan anatominya yang unik sehingga sulit kawin secara alamiah. Biasanya cara mengawinkannya menggunakan inseminasi buatan.
No comments:
Post a Comment